Minggu, 24 Januari 2021

Aksi Nyata - Penerapan Pemikiran Ki Hajar Dewantara di Kelas dan di Sekolah

Modul 1.1.a.10 Aksi Nyata - Penerapan Pemikiran Ki Hajar Dewantara di Kelas dan di Sekolah


Membangun Kesepakatan Kelas dan Menyusun Agenda Sharing Guru diinternal Sekolah

 

IMAM SATRIA (CGP-DELI SERDANG)

SMP KARYA BUNDA

PENDAMPING         : IBU KAMILA HARAHAP

FASILITATOR          : IBU YETTI FATRI DEWI


LATAR BELAKANG

Pendidikan dalam konteks yang sesungguhnya yang saya pelajari dari konsep pendidikan menrut pemikiran Ki Hajar Dewantara, sebagaimana yang saya yakini Pemikiran KHD Berfokus pada upaya memahami dan menganyomi kebutuhan peserta didik sebagai subyek pendidikan. Dalam konteks itu, tugas pendidik adalah mengembangkan potensi-potensi peserta didik, menawarkan pengetahuan kepada peserta didik dalam suatu dialog , interaksi yang fleksibel tidak kaku dan humble. Semuanya itu dimaksudkan untuk memantik dan mengungkapkan gagasan-gagasan/ ide peserta didik tentang suatu topik tertentu sehingga yang terjadi adalah pengetahuan tidak ditanamkan secara paksa tetapi ditemukan, diolah dan dipilih oleh murid.

Pendidik pertama-tama fungsinya adalah sebagai model atau figure keteladanan, baru kemudian sebagai fasilitator, pelatih atau pengajar. Pendidikan hendaknya menghasilkan pribadi-pribadi yang lebih manusiawi yang sesuai dengan kodrat siswa sebagai anak yang harus di arahkan dan di tuntun ke arah penanaman budi pejerti secara terus menerus, berguna dan berpengaruh di masyarakatnya, yang bertanggungjawab atas hidup sendiri dan orang lain, yang berwatak luhur dan berkeahlian. Pendidikan karakter dalam wawasan kebangsaan, kebudayaan, kemanusiaan, pembangunan dan kemajuan yang menjadi ruh Konsep Ki Hajar Dewantara merupakan jawaban yang tepat bagi bangsa Indonesia dalam upaya mempersiapkan diri menghadapi globalisasi dan dalam memasuki era kemajuan IPTEKS di masa sekarang dan yang akan datang.

Dalam proses pembelajaran di sekolah, seorang guru harus dapat menciptakan ide dan Motivasi para siswanya sehingga pendidik bisa membangkitkan  minat dan semangat belajar siswa , disini guru harus menjadi penggali minat dan pemompa semangat belajar anak, terjadi proses imitasi atau proses peniruan dari contoh atau teladan, sehingga ketika pembelajaran berlangsung seorang pendidik harus menstrasfer pengetahuan tentang sesuatu yang dipelajari siswa dengan benar dan tepat. Selain itu siswa tidak hanya mempelajari mengenai pengetahuan saja melainkan belajar dengan lingkungannya seperti belajar mengenai pribadi,budi pekerti dan karakter pendidiknya. Oleh karena itu pendidik selain menguasai pengetahuan dia juga harus mempunyai pribadi yang dapat dicontoh dan memberi dorongan kepada siswanya untuk selalu belajar dengan tuntas dan maju berkelanjutan.






























 

PERSIAPAN PELAKSANAAN AKSI NYATA

Sebelum melaksanakan aksi nyata, Pertama yang saya lakukan adalah  berkoordinasi dengan pimpinan dan menjalin komunikasi yang baik sebelum melaksaksanakan kegiatan ini, sehingga menghasilkan support dan integrasi antar setiap elemen di sekolah termasuk dari Kepala Sekolah dan Rekan Guru lain maupun unsur lingkungan sosial sekolah. Dan  terelebih dahulu saya menyiapkan perencanaan pembelajaran, dan hal-hal yang mendukung dalam kegiatan aksi nyata, kemudian mengidentifikasi bakat dan minat yang dimiliki dari masing-masing siswa untuk dikolompokkan ke dalam beberapa kelompok dalam prosem pembelajaran aksinya nyata nantinya.

 

DESKRIPSI  DAN REALISAI AKSI NYATA YANG SAYA LAKUKAN

Pertama saya melakukan koordinasi dengan pimpinan dan menjalin komunikasi yang baik,dan bisa menghasilkan support dan integrasi antar setiap elemen di sekolah termasuk dari Kepala Sekolah dan Rekan Guru lain maupununsur lingkungan sosial sekolah. Kemudian saya Menyusun dan melaksanakan kegiatan Unjuk Suara ( Vote Tertulis dan Verbal) sehingga muncul ide-ide benih kesepakatan dari siswa yang dibuat sesuai dengan kenyamanan yang ingin dikreasikan siswa. Setelah itu saya mengidentifikasi ide/saran kesepakatan yang memang dibutuhkan dan diinginkan peserta didik, agar tidak ada saran yang melampaui aturan dan kebijakan dalam Pendidikan. Lalu saya mengajak rekan guru lain untuk berdiskusi dan  menyusun Kesepakatan tersebut juga  bersama siswa secara Tertulis (Point-point Kesepakan Bisa Di tempel di kelas Sehingga bisa sama-sama menerapkannya dengan murid tanpa ada paksaan) agar kkata Berpihak pada murid dan Merdeka Belajar yang kita gaungkan bisa mereka rasakan secara real dan bukan hanya selogan. dengan kerjasama dan komitmen yang tinggi pasti bisa Melakukan perubahan. Kemudian saya mensosialisasikan kegiatan yang telah saya lakukan bersama salah seorang rekan guru lain kepada guru-guru di sekolah. Setelah itu saya merencanakan agenda sharing sesama guru agar pelaksanaan kegiatan berjalan baik kedepan, bebrapa agenda dalam kegiatan Sharing : Sosialisasi Konsep Pemikiran KHD, Menggali Pemahaman Bersama tentang Merdeka Belajar, Manfaat Membuat Kesepakatan Kelas Bersama Siswa. Terakhir yaitu memperluas jangkauan sharing guru dan Melakukan kegiatan tersebut diatas secara berkelanjutan

 

 

HASIL DARI AKSI NYATA YANG DILAKUKAN

Sebagaimana yang saya yakini Pemikiran KHD Berfokus pada upaya memahami dan menganyomi kebutuhan peserta didik sebagai subyek pendidikan. Dalam konteks itu, tugas pendidik adalah mengembangkan potensi-potensi peserta didik, menawarkan pengetahuan kepada peserta didik dalam suatu dialog , interaksi yang fleksibel tidak kaku dan humble. Semuanya itu dimaksudkan untuk memantik dan mengungkapkan gagasan-gagasan/ ide peserta didik tentang suatu topik tertentu sehingga yang terjadi adalah pengetahuan tidak ditanamkan secara paksa tetapi ditemukan, diolah dan dipilih oleh murid. Dengan menerapkan kesepakatan kelas tersebut saya menemukan beberapa hasil perubahan positif seperti halnya meningkatnya motivasi dan semangat siswa dalam belajar dan siswa merasa senang dalam belajar, karena dilaksanakan dengan prinsip belajar berpusat pada murid dengan menyesuaikan kemauan, bakat atau  minat siswa dalam pemberian tugas yang diberikan. Siswa terlihat lebih aktif dalam proses pembelajaran dan masing-masing kelompok mampu menghasilkan produck atau karya sesuai dengan bakat atau minat yang mereka miliki.

  

PEMBELAJARAN YANG DIDAPAT DARI PELAKSANAAN

- Kesepakatan Kelas Menghasilkan Kesadaran siswa dalam menjalankan apa yang harus dan tidak harus di lakukan mereka sebagai Siswa.

-Setiap anak memiliki bakat dan  minat yang berbeda-beda dan perlu variasi pendekatan yang berbeda  pula dalam mengembangkan potensi mereka masing-masing.

-Siswa senang berkreasi dan berinovasi jika pembelajaran atau tugas yang diberikan sesuai dengan bakat dan minat yang miliki

-Hasil belajar yang baik akan diperoleh jika siswa merasa senang dalam pembelajaran, aktif dan kreatif serta muncul inovasi yang mereka miliki.

 

RENCANA PERBAIKAN UNTUK PELAKSANAAN DI MASA MENDATANG

Rencana perbaikan akan dilaksanakan kedepannya adalah  sebagai berikut:

-Berusaha untuk lebih mendengarkan masukan dan saran yang dimiliki oleh masing-masing siswa untuk kenyamanan mereka belajar

-Memperbaiki pembelajaran yang lebih ramah anak dan memaksimalkan aktivitas anak dalam proses pembelajaran serta menstimulus siswa untuk bisa berkreasi dan berinovasi

-Meningkatkan kerjasama dengan orang tua/wali murid terkait kedisiplinan dan potensi yang dimiliki oleh setiap anak.

Lampiran :