Berita Seputar Tegal.Com, Kota Tegal. Terobosan demi
terobosan terus ditempuh SMP Negeri 7 Tegal dalam meningkatkan kualitas
layanan pembelajaran kepada peserta didik. Salah satu kebijakan terbaru dalam upaya peningkatan
layanan pendidikan pada tahun pelajaran 2013 / 2014 ini adalah pemberlakuan
sistem pembelajaran kelas bergerak (moving class). Konsep Moving class
sendiri merupakan sistem pembelajaran yang bercirikan peserta didik
mendatangi guru di kelas mata pelajaran yang telah ditentukan.
Konsep Moving Class mengacu pada pembelajaran kelas yang
berpusat pada peserta didik untuk memberikan lingkungan yang dinamis sesuai
dengan bidang yang dipelajarinya. Konsep moving class ini sebagai upaya SMP Negeri 7 Tegal dalam
mengimplementasikan Kurikulum 2013 secara optimal.
Dengan moving class, peserta didik akan mengikuti pola
pembelajaran yang bervariasi dari satu ruang kelas ke ruang kelas lain sesuai
dengan mata pelajaran yang dipelajarinya. Konsep moving class ini juga sesuai dengan filosofi bahwa
penuntut ilmu harus berupaya mendatangi sumber-sumber ilmu.
Wakil Kepala Sekolah
Bidang Kurikulum, H. Ahmad Badawi, S.Pd mengatakan tujuan diberlakukannya
konsep pembelajaran moving class ini
diantaranya untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran, meningkatkan
efektivitas dan efisiensi waktu pembelajaran, meningkatkan kedisiplinan
peserta didik dan guru, meningkatkan keterampilan guru dalam memvariasikan
metode dan media pembelajaran yang diaplikasikan dalam kehidupan peserta
didik sehari-hari, serta untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik
dan keberanian mereka untuk bertanya, menjawab, mengemukakan pendapat dan
bersikap terbuka pada setiap mata pelajaran. "Sistem pembelajaran moving class ini mulai berlaku pada hari Senin (26/8)
setelah sebelumnya pada hari Jumat (23/8) di-launching langsung oleh Kepala SMP Negeri 7 Tegal,"
demikian penjelasan H.A. Badawi, S.Pd.
Sementara itu Kepala
SMP Negeri 7 Tegal Faris Muzayin, S.Pd menyatakan bahwa konsep pembelajaran moving class ini merupakan sesuatu yang mungkin
terasa masih baru bagi sebagian besar peserta didik, sehingga ia berharap
agar semua pihak baik peserta didik maupun guru agar senantiasa meningkatkan
strategi dan kedisipilinan pembelajaran sehingga tujuan dari pemberlakuan
sistem pembelajaran moving class ini
dapat tercapai. "Untuk tingkat SMP se kota Tegal konsep moving class ini baru diterapkan di SMP
Negeri 7 Tegal, sehingga saya berharap berbagai inovasi dan pembaharuan yang
kami lakukan termasuk pemberlakuan sistem moving class ini menjadikan masyarakat semakin percaya
untuk menjadikan SMP Negeri 7 Tegal sebagai pilihan utama karena layanan
terhadap pelanggan pendidikan semakin meningkat," demikian ujar Faris.
Lebih lanjut Kepala
SMP Negeri 7 Tegal menjelaskan bahwa tujuan diberlakukannya sistem
pembelajaran moving class ini diantaranya untuk meningkatkan peran dan tanggung jawab
pendidik dalam memanfaatkan, memelihara, dan menjaga inventaris barang dan
sarana prasarana pembelajaran yang tersedia di setiap ruang kelas, termasuk
pemanfaatan ruang laboratorium secara optimal. Sistem moving
class ini juga
memudahkan Kepala Sekolah dalam melaksanakan supervisi proses pembelajaran
pada setiap pendidik di ruang masing-masing. “Untuk menjamin terlaksananya
system moving class ini kami juga sudah menyiapkan rest area dan paru-paru sekolah,” demikian Faris
menambahkan.
Pada hari pertama
pemberlakuan sistem moving class ini
terlihat para peserta didik bersemangat dalam mendatangi ruang-ruang kelas sesuai
dengan mata pelajarannya. Bahkan diantara mereka terlihat sangat ceria.
"Seneng banget pak dengan moving class, kita jadi gak bosen di satu
ruangan terus. Selain itu juga kita jadi sering berjalan yang mudah-mudah
bisa bikin kita makin sehat, " demikian diungkapkan Amelia salah satu
peserta didik kelas 7.
Sistem moving
class ini juga merupakan
bukti kesiapan SMP Negeri 7 Tegal dalam menyukseskan implementasi Kurikulum
2013 dan sebagai wujud nyata pelayanan prima kepada pelanggan pendidikan.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar