Kamis, 16 Januari 2014

Inovasi Terbaru Pembelajaran SMP

Moving Class, Inovasi Terbaru Pembelajaran Smp 7 Tegal
http://beritaseputartegal.com/images/foto_berita/small_69amoving.jpgBerita Seputar Tegal.Com, Kota Tegal. Terobosan demi terobosan terus ditempuh SMP Negeri 7 Tegal dalam meningkatkan kualitas layanan pembelajaran kepada peserta didik. Salah satu kebijakan terbaru dalam upaya peningkatan layanan pendidikan pada tahun pelajaran 2013 / 2014 ini adalah pemberlakuan sistem pembelajaran kelas bergerak (moving class). Konsep Moving class sendiri merupakan sistem pembelajaran yang bercirikan peserta didik mendatangi guru di kelas mata pelajaran yang telah ditentukan.
Konsep Moving Class mengacu pada pembelajaran kelas yang berpusat pada peserta didik untuk memberikan lingkungan yang dinamis sesuai dengan bidang yang dipelajarinya. Konsep moving class ini sebagai upaya SMP Negeri 7 Tegal dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 secara optimal.
Dengan moving class, peserta didik akan mengikuti pola pembelajaran yang bervariasi dari satu ruang kelas ke ruang kelas lain sesuai dengan mata pelajaran yang dipelajarinya. Konsep moving class ini juga sesuai dengan filosofi bahwa penuntut ilmu harus berupaya mendatangi sumber-sumber ilmu.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, H. Ahmad Badawi, S.Pd mengatakan tujuan diberlakukannya konsep pembelajaran moving class ini diantaranya untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran, meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu pembelajaran, meningkatkan kedisiplinan peserta didik dan guru, meningkatkan keterampilan guru dalam memvariasikan metode dan media pembelajaran yang diaplikasikan dalam kehidupan peserta didik sehari-hari, serta untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan keberanian mereka untuk bertanya, menjawab, mengemukakan pendapat dan bersikap terbuka pada setiap mata pelajaran. "Sistem pembelajaran moving class ini mulai berlaku pada hari Senin (26/8) setelah sebelumnya pada hari Jumat (23/8) di-launching langsung oleh Kepala SMP Negeri 7 Tegal," demikian penjelasan H.A. Badawi, S.Pd.
Sementara itu Kepala SMP Negeri 7 Tegal Faris Muzayin, S.Pd menyatakan bahwa konsep pembelajaran moving class ini merupakan sesuatu yang mungkin terasa masih baru bagi sebagian besar peserta didik, sehingga ia berharap agar semua pihak baik peserta didik maupun guru agar senantiasa meningkatkan strategi dan kedisipilinan pembelajaran sehingga tujuan dari pemberlakuan sistem pembelajaran moving class ini dapat tercapai. "Untuk tingkat SMP  se kota Tegal konsep moving class ini baru diterapkan di SMP Negeri 7 Tegal, sehingga saya berharap berbagai inovasi dan pembaharuan yang kami lakukan termasuk pemberlakuan sistem moving class ini menjadikan masyarakat semakin percaya untuk menjadikan SMP Negeri 7 Tegal sebagai pilihan utama karena layanan terhadap pelanggan pendidikan semakin meningkat," demikian ujar Faris.
Lebih lanjut Kepala SMP Negeri 7 Tegal menjelaskan bahwa tujuan diberlakukannya sistem pembelajaran moving class ini diantaranya untuk meningkatkan peran dan tanggung jawab pendidik dalam memanfaatkan, memelihara, dan menjaga inventaris barang dan sarana prasarana pembelajaran yang tersedia di setiap ruang kelas, termasuk pemanfaatan ruang laboratorium secara optimal. Sistem moving class  ini juga memudahkan Kepala Sekolah dalam melaksanakan supervisi proses pembelajaran pada setiap pendidik di ruang masing-masing. “Untuk menjamin terlaksananya system moving class ini kami juga sudah menyiapkan rest area dan paru-paru sekolah,” demikian Faris menambahkan.
Pada hari pertama pemberlakuan sistem moving class ini terlihat para peserta didik bersemangat dalam mendatangi ruang-ruang kelas sesuai dengan mata pelajarannya. Bahkan diantara mereka terlihat sangat ceria. "Seneng banget pak dengan moving class, kita jadi gak bosen di satu ruangan terus. Selain itu juga kita jadi sering berjalan yang mudah-mudah bisa bikin kita makin sehat, " demikian diungkapkan Amelia salah satu peserta didik kelas 7.
Sistem moving class ini juga merupakan bukti kesiapan SMP Negeri 7 Tegal dalam menyukseskan implementasi Kurikulum 2013 dan sebagai wujud nyata pelayanan prima kepada pelanggan pendidikan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar