Senin, 22 Desember 2014

TEKNIK-TEHNIK PENERJEMAHAN

TRANSLATION TECHNIQUES
Translation techniques are used when structural and conceptual elementof the source language can be transposed to target language translation techniques include :
*Borrowing
* Calques
* Literal Translation
1. Borrowing
            This means taking words straight into another language. Borrowed terms often pass into general usage, for example in the field of technology (“software”) and culture (“punk”). Borrowing can be for different reason. The examples below are taken from usage rather than translated texts : Borrowing is taking of words directly from one language into another without translation. Many english words are “Borrowed” into other languages. As we have just seen. English also borrows numerous words from other languages ; abbatoir, café, passe and resume from French; hamburger and kindergarten from German; bandana, musk and sugar from sanskrit. Borrowed words are often printed in italics when they are considered to be “foreign”.
2. Calque
            A calqued or loan translation is a phrase borrowed from another language and translated literally word by word. You often see them in specialized or internationalized fields in terms such as quality assurance Examples  that have been absorbed into English include stanpoint and beer garden from Geman (standpunkt and biergarte). Beakfast is from French dejuner ( which now means lunch in france, but maintains the same meaning of breakfast in Quebec). Some Calques can become widely accepted in the target language ( such as standpoint, beer garden and breakfast and Spanish peso moca and Casa blanca from English flyweight and white House). The meaning of other calques can be rather obscure for most people, especially when they relate to specific vocations or subjects such as science and law. Solution de compromised is a Spanish legal term taken from the English compromise solution and although Spanish attorneys understand it, the meaning is not readily understood by the layman. An unsuccessful calquecan be extreamely unnatural, and can cause unwanted humor, often interpreted as indicating the lack of expertise of the translator in the target language.



3. Literal Translation
            A word-for-word translation can be used in some languages and not others depending on the sentence structure. Sometime it works and sometimes it does not.  For example, the Spanish sentence above could not be translated into French and German sentence structures are different. And because one sentence can be translated literally across language does not mean that all sentences can be translated literally.
4. Oblique Translation Techniques
            Oblique Translation Techniques are used when the structural or conceptual elements of the source language cannot bedirectly translated wirhout altering the meaning or upsetting the grammatical and stylistic elements of the target language.
Oblique Translation Techniques include :
-          Transposition
-          Modulation
-          Reformulating or Equivalence
-          Adaptation
-          Cpmpensation
a.Transposition
            This is the process where parts of speech change their sequence when they are translated. It is in a sense a shift of word class. Grammatical structures are often different in different language. Transposition is often used between English and Spanish because of preferred position of the verb in the sentence ; Spanish can have it closer to the end. This requires that the translator knows that it is possible to replace a word category in the target language without altering the meaning of the source text, for example : English Hand Knitted ( noun + participle).
b.Modulation
            Modulation consists of using a phrase that different from the source in the target language to convey the same adea. It change the semantics and shifts the point of view of the source language. Through modulation, the traslator generates a change In the point of view of message without altering meaning and without generating a sense of awkwardness in the reader of target text. Although both convey the same meaning , it is not complicated to undestand implies a previous assumption of difficulty that we are denying by asserting it is not complicated to understand. This type of change of point of view in a message is what makes a reader say : ”Yes , this is exactly how we say it in our language”.


c. Reformulating or Equivalence
Here you have to express something in a completely different way, for example when translating idioms, advertising. The translation process must creative.
d. adaptation
            adaptation occurs when something specific to one language culture is expressed in a totally different way that is familiar or appropriate to another language culture. It is a shift in cultural environment. It involves changing the cultural reference when a situation in the source culture does not exist in the target culture ( for example France has Belgian jokes and England has Irish jokes).
e.Compensation
            in general terms compensation can be used when something cannot be translated, and the meaning that is lost is expressed somewhere else in translated text. Peter Fawcett defines it as : “ .. making good in one part of the text something that could not be translated in another”.





TEKNIK-TEHNIK PENERJEMAHAN

            Teknik Penerjemahan digunakan ketika unsur konseptual dan unsur struktural sumber bahasa dapat berubah bentuk ke dalam bahasa yang di targetkan , teknik perjemahan meliputi:
* borrowing (peminjaman)
* Calques
* Terjemahan Harafiah (Literal translation)

 1. borrowing (peminjaman)
Maksudnya adalah mengambil kata-kata yang langsung ke dalam bahasa yang lain . Terminologi yang dipinjam sering beralih menjadi pemakaian umum, sebagai contoh dalam bidang teknologi (" perangkat lunak") dan kultur ("orang jalanan "). Peminjaman dapat untuk alasan yang berbeda. Contoh di bawah ini diambil dari pemakaian dalam menerjemahkan teks: Meminjam adalah membawa kata-kata yang secara langsung dari satu bahasa ke dalam bahasa yang lain tanpa terjemahan. Banyak kata-kata bahasa inggris " Yang dipinjam" ke dalam bahasa lain. Ketika kita melihat. Bahasa Inggris juga meminjam banyak kata-kata dari  bahasa lainnya ; abbatoir, café, ketinggalan jaman dan mulai lagi dari Perancis; taman kanak kanak dan hamburger dari Jerman; bandana, zat kelenjar rusa jantan dan gula dari sanskrit. Kata-Kata yang dipinjam adalah sering dicetak miring ketika mereka dianggap sebagai "bahasa asing".
2. Calque
 Suatu calque atau terjemahan pinjaman adalah suatu ungkapan meminjam dari bahasa lain dan diterjemahkan secara harafiah kata per kata. Kamu sering melihat mereka saat mengkhususkan atau menginternasionalkan bidang dalam hal seperti jaminan mutu Contoh yang telah diserap ke dalam Bahasa Inggris meliputi stanpoint dan bir berkebun dari Geman(standpunkt dan biergarte). Beakfast adalah dari Perancis (yang mana sekarang berarti makan siang di dalam bahasa Prancis, arti yang sama sebagai sarapan di dalam bahasa Quebec). Beberapa Calque dapat secara luas diterima di dalam bahasa target (seperti standpoint dan kebun bir dan peso mata uang Spanyol moca dan Casa blanca,  dari  bahasa Inggris flyweight dan  gedung putih). Arti dari lain calque dapat agak membingungkan untuk kebanyakan orang-orang, terutama ketika mereka berhubungan dengan lapangan kerja atau bahasan pokok yang spesifik seperti ilmu pengetahuan dan hukum. Solusi tidak disepakati adalah suatu istilah hukum Spanyol mengambil dari bahasa Inggris kompromi Solusi dan walaupun pengacara-pengacara Spanyol memahami itu, maksud atau arti aslinya tidaklah mudah untuk dipahami oleh orang awam. Suatu kegagalan dalam calque bisa terjadi secara tak wajar, dan dapat menyebabkan lelucon yang tak dikehendaki, sering menafsirkan seperti menandakan bahwa penerjemah tidak memiliki keahlian dalam bahasa target.
3. perjemahan secara Harafiah
 Suatu terjemahan kata demi kata dapat digunakan dalam beberapa bahasa dan terkadang tidak bisa di gunakan untuk bahasa lain tergantung pada struktur kalimatnya. Terkadang itu bisa di gunakan dan kadang-kadang tidak. Sebagai contoh, kalimat Spanyol di atas tidak bisa diterjemahkan ke dalam Perancis dan Jerman karena struktur kalimat keduanya berbeda. Dan sebab itu satu kalimat dapat diterjemahkan secara harafiah ke bahasa lain, tapi tidak berarti bahwa semua kalimat bisa diterjemahkan secara harafiah.
4. perjemahan dengan Teknik Oblique
perjemahan dengan Teknik Oblique digunakan ketika unsur-unsur konseptual atau struktural dari  bahasa sumber tidak bisa langsung di terjemahkan tanpa mengubah arti atau setingan tatabahasa dan unsur-unsur gaya penulisan dari  bahasa target.
 perjemahan dengan Teknik Oblique meliputi :
-Perubahan Posisi
-Modulasi
-Reformulating atau Kesamaan
-Adaptasi
-Ganti-Rugi (Compensation)
a.Transposition
            Ini menjadi proses di mana jenis kata berubah urutanya ketika kata-kata itu diterjemahkan. Ini juga dalam beberapa hal termasuk suatu pergeseran kelas kata.  Struktur tatabahasanya sering berbeda di dalam bahasa berbeda pula. Transposition Ini sering digunakan antara Bahasa Inggris dan Spanyol oleh karena posisi katakerja yang cocok di dalam kalimat;hukuman; bahasa Inggris memiliki kata kerja yang dekat dengan permulaan kalimat, sedangkan bahasa Spanyol memiliki kata kerja lebih dekat dengan akhir kalimat. penerjemah mengetahui bahwa ia mungkin bisa mengganti suatu kategori kata di dalam bahasa target tanpa mengubah arti dari teks sumber, sebagai contoh: Bahasa Inggris Tangan Rajut( kata benda+ partisip).
 b.Modulation
             Modulasi terdiri dari dalam penggunaan suatu ungkapan yang berbeda dari sumber dalam bahasa target untuk menyampaikan ide yang sama . Itu merubah ilmu semantik dan pergeseran titik atau sudut pandang dari  bahasa sumber. Melalui modulasi, traslator menghasilkan suatu perubahan dalam segi pandangan pesan tanpa mengubah maksud atau arti dan tanpa menimbulkan suatu pengertian yang kaku pada pembaca teks yang ditargetkan. Walaupun kedua-duanya menyampaikan maksud atau arti yang sama, tidaklah diperumit untuk di pahami , menyiratkan suatu pengambil-alihan sebelumnya tidaklah sulit untuk dipahami. Perubahan segi pandangan ini  dalam suatu pesan adalah apa yang membuat seorang pembaca mengatakan: " Ya, ini persis sebagaimana kita mengatakannya dalam bahasa kita".
c. Reformulating atau Kesamaan
Di sini kamu harus menyatakan sesuatu dengan cara yang berbeda, sebagai contoh ketika penterjemahan idiom, iklan. Proses terjemahannya haruslah kreatif.
d. Adaptasi
adaptasi terjadi ketika sesuatu yang spesifik pada satu kultur bahasa yang dinyatakan dengan cara yang berbeda yang terbiasa atau sesuai dengan kultur bahasa yang lain . Ini merupakan suatu pergeseran di dalam lingkungan budaya. Itu meliputi mengubah acuan budaya ketika suatu situasi dalam kultur sumber tidak ada di dalam kultur target ( sebagai contoh Perancis mempunyai pelawak Belgia dan Inggris mempunyai Orang Irlandia berkelakar).
 e.Compensasi atau ganti rugi
 pada garis besarnya ganti-rugi dapat digunakan ketika sesuatu tidak bisa diterjemahkan, dan maksud atau arti yang hilang itu dinyatakan di tempat lain dalam teks diterjemahkan. Petrus Fawcett mengibaratkannya seperti ini:".. berhasil membuat satu bagian dari suatu teks yang tidak bisa diterjemahkan ke dalam bahasa yang lain".


Tidak ada komentar:

Posting Komentar