TRANSLATION
TECHNIQUES
Translation techniques are
used when structural and conceptual elementof the source language can be
transposed to target language translation techniques include :
*Borrowing
* Calques
* Literal
Translation
1.
Borrowing
This
means taking words straight into another language. Borrowed terms often pass
into general usage, for example in the field of technology (“software”) and
culture (“punk”). Borrowing can be for different reason. The examples below are
taken from usage rather than translated texts : Borrowing is taking of words
directly from one language into another without translation. Many english words
are “Borrowed” into other languages. As we have just seen. English also borrows
numerous words from other languages ; abbatoir, café, passe and resume from
French; hamburger and kindergarten from German; bandana, musk and sugar from
sanskrit. Borrowed words are often printed in italics when they are considered
to be “foreign”.
2.
Calque
A
calqued or loan translation is a phrase borrowed from another language and
translated literally word by word. You often see them in specialized or
internationalized fields in terms such as quality assurance Examples that have been absorbed into English include
stanpoint and beer garden from Geman (standpunkt and biergarte). Beakfast is
from French dejuner ( which now means lunch in france, but maintains the same
meaning of breakfast in Quebec). Some Calques can become widely accepted in the
target language ( such as standpoint, beer garden and breakfast and Spanish
peso moca and Casa blanca from English flyweight and white House). The meaning
of other calques can be rather obscure for most people, especially when they
relate to specific vocations or subjects such as science and law. Solution de compromised
is a Spanish legal term taken from the English compromise solution and although
Spanish attorneys understand it, the meaning is not readily understood by the
layman. An unsuccessful calquecan be extreamely unnatural, and can cause
unwanted humor, often interpreted as indicating the lack of expertise of the
translator in the target language.
3.
Literal Translation
A
word-for-word translation can be used in some languages and not others
depending on the sentence structure. Sometime it works and sometimes it does
not. For example, the Spanish sentence
above could not be translated into French and German sentence structures are
different. And because one sentence can be translated literally across language
does not mean that all sentences can be translated literally.
4.
Oblique Translation Techniques
Oblique
Translation Techniques are used when the structural or conceptual elements of
the source language cannot bedirectly translated wirhout altering the meaning
or upsetting the grammatical and stylistic elements of the target language.
Oblique Translation Techniques include :
-
Transposition
-
Modulation
-
Reformulating or Equivalence
-
Adaptation
-
Cpmpensation
a.Transposition
This is
the process where parts of speech change their sequence when they are
translated. It is in a sense a shift of word class. Grammatical structures are
often different in different language. Transposition is often used between
English and Spanish because of preferred position of the verb in the sentence ;
Spanish can have it closer to the end. This requires that the translator knows
that it is possible to replace a word category in the target language without
altering the meaning of the source text, for example : English Hand Knitted (
noun + participle).
b.Modulation
Modulation
consists of using a phrase that different from the source in the target
language to convey the same adea. It change the semantics and shifts the point
of view of the source language. Through modulation, the traslator generates a
change In the point of view of message without altering meaning and without
generating a sense of awkwardness in the reader of target text. Although both
convey the same meaning , it is not complicated to undestand implies a previous
assumption of difficulty that we are denying by asserting it is not complicated
to understand. This type of change of point of view in a message is what makes
a reader say : ”Yes , this is exactly how we say it in our language”.
c.
Reformulating or Equivalence
Here you have to express
something in a completely different way, for example when translating idioms,
advertising. The translation process must creative.
d.
adaptation
adaptation
occurs when something specific to one language culture is expressed in a
totally different way that is familiar or appropriate to another language
culture. It is a shift in cultural environment. It involves changing the
cultural reference when a situation in the source culture does not exist in the
target culture ( for example France has Belgian jokes and England has Irish
jokes).
e.Compensation
in
general terms compensation can be used when something cannot be translated, and
the meaning that is lost is expressed somewhere else in translated text. Peter
Fawcett defines it as : “ .. making good in one part of the text something that
could not be translated in another”.
TEKNIK-TEHNIK
PENERJEMAHAN
Teknik Penerjemahan
digunakan ketika unsur konseptual dan unsur struktural sumber bahasa dapat
berubah bentuk ke dalam bahasa yang di targetkan , teknik perjemahan meliputi:
* borrowing (peminjaman)
* Calques
* Terjemahan Harafiah (Literal translation)
1.
borrowing (peminjaman)
Maksudnya adalah mengambil
kata-kata yang langsung ke dalam bahasa yang lain . Terminologi yang dipinjam
sering beralih menjadi pemakaian umum, sebagai contoh dalam bidang teknologi
(" perangkat lunak") dan kultur ("orang jalanan ").
Peminjaman dapat untuk alasan yang berbeda. Contoh di bawah ini diambil dari
pemakaian dalam menerjemahkan teks: Meminjam adalah membawa kata-kata yang
secara langsung dari satu bahasa ke dalam bahasa yang lain tanpa terjemahan.
Banyak kata-kata bahasa inggris " Yang dipinjam" ke dalam bahasa
lain. Ketika kita melihat. Bahasa Inggris juga meminjam banyak kata-kata dari bahasa lainnya ; abbatoir, café, ketinggalan
jaman dan mulai lagi dari Perancis; taman kanak kanak dan hamburger dari
Jerman; bandana, zat kelenjar rusa jantan dan gula dari sanskrit. Kata-Kata
yang dipinjam adalah sering dicetak miring ketika mereka dianggap sebagai
"bahasa asing".
2.
Calque
Suatu calque atau terjemahan pinjaman adalah
suatu ungkapan meminjam dari bahasa lain dan diterjemahkan secara harafiah kata
per kata. Kamu sering melihat mereka saat mengkhususkan atau
menginternasionalkan bidang dalam hal seperti jaminan mutu Contoh yang telah
diserap ke dalam Bahasa Inggris meliputi stanpoint dan bir berkebun dari Geman(standpunkt
dan biergarte). Beakfast adalah dari Perancis (yang mana sekarang berarti makan
siang di dalam bahasa Prancis, arti yang sama sebagai sarapan di dalam bahasa
Quebec). Beberapa Calque dapat secara luas diterima di dalam bahasa target
(seperti standpoint dan kebun bir dan peso mata uang Spanyol moca dan Casa
blanca, dari bahasa Inggris flyweight dan gedung putih). Arti dari lain calque dapat
agak membingungkan untuk kebanyakan orang-orang, terutama ketika mereka
berhubungan dengan lapangan kerja atau bahasan pokok yang spesifik seperti ilmu
pengetahuan dan hukum. Solusi tidak disepakati adalah suatu istilah hukum
Spanyol mengambil dari bahasa Inggris kompromi Solusi dan walaupun
pengacara-pengacara Spanyol memahami itu, maksud atau arti aslinya tidaklah
mudah untuk dipahami oleh orang awam. Suatu kegagalan dalam calque bisa terjadi
secara tak wajar, dan dapat menyebabkan lelucon yang tak dikehendaki, sering
menafsirkan seperti menandakan bahwa penerjemah tidak memiliki keahlian dalam
bahasa target.
3.
perjemahan secara Harafiah
Suatu terjemahan kata demi kata dapat
digunakan dalam beberapa bahasa dan terkadang tidak bisa di gunakan untuk
bahasa lain tergantung pada struktur kalimatnya. Terkadang itu bisa di gunakan
dan kadang-kadang tidak. Sebagai contoh, kalimat Spanyol di atas tidak bisa
diterjemahkan ke dalam Perancis dan Jerman karena struktur kalimat keduanya
berbeda. Dan sebab itu satu kalimat dapat diterjemahkan secara harafiah ke
bahasa lain, tapi tidak berarti bahwa semua kalimat bisa diterjemahkan secara
harafiah.
4.
perjemahan dengan Teknik Oblique
perjemahan dengan Teknik
Oblique digunakan ketika unsur-unsur konseptual atau struktural dari bahasa sumber tidak bisa langsung di
terjemahkan tanpa mengubah arti atau setingan tatabahasa dan unsur-unsur gaya
penulisan dari bahasa target.
perjemahan dengan
Teknik Oblique meliputi :
-Perubahan Posisi
-Modulasi
-Reformulating atau Kesamaan
-Adaptasi
-Ganti-Rugi (Compensation)
a.Transposition
Ini
menjadi proses di mana jenis kata berubah urutanya ketika kata-kata itu
diterjemahkan. Ini juga dalam beberapa hal termasuk suatu pergeseran kelas
kata. Struktur tatabahasanya sering
berbeda di dalam bahasa berbeda pula. Transposition Ini sering digunakan antara
Bahasa Inggris dan Spanyol oleh karena posisi katakerja yang cocok di dalam
kalimat;hukuman; bahasa Inggris memiliki kata kerja yang dekat dengan permulaan
kalimat, sedangkan bahasa Spanyol memiliki kata kerja lebih dekat dengan akhir
kalimat. penerjemah mengetahui bahwa ia mungkin bisa mengganti suatu kategori
kata di dalam bahasa target tanpa mengubah arti dari teks sumber, sebagai
contoh: Bahasa Inggris Tangan Rajut( kata benda+ partisip).
b.Modulation
Modulasi terdiri dari dalam penggunaan suatu
ungkapan yang berbeda dari sumber dalam bahasa target untuk menyampaikan ide
yang sama . Itu merubah ilmu semantik dan pergeseran titik atau sudut pandang
dari bahasa sumber. Melalui modulasi,
traslator menghasilkan suatu perubahan dalam segi pandangan pesan tanpa
mengubah maksud atau arti dan tanpa menimbulkan suatu pengertian yang kaku pada
pembaca teks yang ditargetkan. Walaupun kedua-duanya menyampaikan maksud atau
arti yang sama, tidaklah diperumit untuk di pahami , menyiratkan suatu
pengambil-alihan sebelumnya tidaklah sulit untuk dipahami. Perubahan segi
pandangan ini dalam suatu pesan adalah
apa yang membuat seorang pembaca mengatakan: " Ya, ini persis sebagaimana
kita mengatakannya dalam bahasa kita".
c.
Reformulating atau Kesamaan
Di sini kamu harus
menyatakan sesuatu dengan cara yang berbeda, sebagai contoh ketika
penterjemahan idiom, iklan. Proses terjemahannya haruslah kreatif.
d. Adaptasi
adaptasi terjadi ketika
sesuatu yang spesifik pada satu kultur bahasa yang dinyatakan dengan cara yang
berbeda yang terbiasa atau sesuai dengan kultur bahasa yang lain . Ini
merupakan suatu pergeseran di dalam lingkungan budaya. Itu meliputi mengubah
acuan budaya ketika suatu situasi dalam kultur sumber tidak ada di dalam kultur
target ( sebagai contoh Perancis mempunyai pelawak Belgia dan Inggris mempunyai
Orang Irlandia berkelakar).
e.Compensasi atau ganti rugi
pada garis besarnya ganti-rugi dapat digunakan
ketika sesuatu tidak bisa diterjemahkan, dan maksud atau arti yang hilang itu
dinyatakan di tempat lain dalam teks diterjemahkan. Petrus Fawcett
mengibaratkannya seperti ini:".. berhasil membuat satu bagian dari suatu
teks yang tidak bisa diterjemahkan ke dalam bahasa yang lain".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar